Shalat Dua Hari Raya
Senin, 27 Juli 2020
Bismillah
Nama : Syahlawani Siregar
NIM: 1720400034
DPL: Rizal Siregar, M.Pd.
Taqabalallahu minna waminkum taqabbal ya karim.
Selamat Idul Adha
Hari ini adalah hari raya kurban bertepatan pada Jum'at 10 Dzulhijjah 1441 H/31 Juli 2020 M. Hari yang sangat istimewa bagi umat muslim di seluruh dunia dengan mengumandangkan lapal takbir, tahmid, tasbih dan tahlil atas keagungan Allah SWT.
Semoga kita mendapat hidayah dan rahmat dariNya, aaamiiin.
"Salat dua hari raya [Idulfitri dan Iduladha] adalah sunah muakkadah bagi orang yang ada di rumah maupun di perjalanan, merdeka maupun hamba sahaya, baik laki-laki maupun perempuan," (Ibnu Qosim Al Ghazi dalam Fathul Qorib)
Hukum Mengerjakan Salat Jumat Setelah Menunaikan Sholat Idul Adha Bacaan Niat Salat Iduladha untuk Imam dan Makmum Niat ibadah merupakan salah satu rukun penting dari salat Iduladha. Tanpa adanya niat, ibadahnya tidak diterima di sisi Allah SWT. Namun, terkait pelafalan niat secara zahir, ada perbedaan pendapat di kalangan ulama. Dalam uraian "Melafalkan Niat dalam Salat" yang dinyatakan bahwa mazhab Maliki dan pengikut Imam Abu Hanifah (mazhab Hanafi) berpendapat bahwa melafalkan niat salat sebelum takbiratul ihram tidak disyariatkan, kecuali bagi orang yang was-was atau ragu terhadap niatnya sendiri. Sementara itu, menurut mazhab Syafi’i dan pengikut mazhab Hanbali, melafalkan niat hukumnya sunnah, karena mengucapkan niat sebelum takbir dapat membantu untuk mengokohkan hati.
Innamal a'malu binniyat
" Sesungguhnya segala peramalan itu diawali dengan niat"
Tujuannya, agar seseorang lebih khusyuk dalam melaksanakan salat. Jika merujuk pada pendapat kesunahan mengucapkan niat secara zahir, maka berikut lafaz niat salat Iduladha.
Pertama, lafaz niat salat Iduladha untuk imam: أُصَلِّيْ سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا لِلهِ تَعَــــــــالَى "Ushallii sunnatan liidil adha rok'ataini imaaman lillahi ta'alaa." Artinya: "Aku berniat salat Iduladha dua rakaat sebagai imam karena Allah ta'ala."
Kedua, lafaz niat salat Iduladha untuk makmum: أُصَلِّيْ سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَــــــــالَى "Ushallii sunnatan liidil adha rok'ataini makmuman lillahi ta'alaa." Artinya: "Aku berniat salat Iduladha dua rakaat sebagai makmum karena Allah ta'ala."
Doa dan Tata Cara Menyembelih Hewan Kurban Idul Adha 2020 Tata Cara Salat Iduladha Mengingat hari raya Iduladha merupakan hari penyembelihan kurban, maka disunahkan untuk mendirikan salat Ied di awal waktu. Tujuannya, agar waktu penyembelihan kurban bisa maksimal. Salat Iduladha dapat dimulai ketika matahari terbit hingga masuk waktu salat Zuhur. Sebagaimana salat Idulfitri, tidak perlu azan dan iqamat sebelum mendirikan salat Iduladha. Sebagai gantinya, lafaz takbir dapat dilantunkan untuk mengagungkan nama Allah SWT. Salat Iduladha dianjurkan dilaksanakan secara berjamaah di masjid atau tanah lapang, dan jumlah rakaatnya sebanyak dua rakaat. Selepas salat, diisi dengan khutbah Idulfitri. Kesunahan pengerjaan salat Id berjamaah di masjid atau tanah lapang itu berdasarkan hadis yang diriwayatkan Abu Said Al-Khudri RA, ia berkata: “Rasulullah SAW biasa keluar pada hari raya Idulfitri dan Iduladha menuju tanah lapang,” (H.R. Bukhari dan Muslim). Namun, dalam keadaan pandemi COVID-19, kendati sudah diterapkan kebijakan kelaziman baru atau new normal, kewaspadaan terhadap virus tidak boleh diabaikan. Muhammadiyah menyarankan agar salat Iduladha dikerjakan di rumah masing-masing bersama keluarga untuk mencegah transmisi corona.
Untuk mengerjakan salat Iduladha, berikut tata caranya :
1. Salat Iduladha diawali dengan pelafalan niat sebagiamana disebutkan di atas. 2. Takbiratul ihram 3. Membaca doa iftitah 4. Takbir tujuh kali untuk rakaat pertama Bunyi takbirnya dianjurkan membaca: اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا Bacaan latinnya: "Allahu akbar kabiiroo, walhamdulillahi katsiroo, wa subhanallahi bukrata wa'ashiilaa." Artinya: “Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah, baik waktu pagi dan petang.” Atau boleh juga membaca: سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ Bacaan latinnya: "Subhanallah, walhamdulillah, walaa ilaaha illallah wallahu akbar." Artinya: “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar.” 5. Membaca surah Al-Fatihah 6. Membaca salah satu surah atau ayat dalam Al-Qur'an, dianjurkan untuk membaca surah al-A'lâ. 7. Rukuk 8. Iktidal 9. Sujud pertama 10. Duduk di antara dua sujud 11. Sujud kedua 12. Duduk sejenak sebelum bangkit mengerjakan rakaat kedua 13. Takbir lima kali untuk rakaat kedua 14. Membaca surah Al-Fatihah 15. Membaca salah satu surah atau ayat dalam Al-Qur'an, dianjurkan untuk membaca surah Al-Ghasyiyah. 16. Rukuk 17. Iktidal 18. Sujud pertama 19. Duduk di antara dua sujud 20. Sujud kedua 21. Duduk tasyahud akhir 22. Salam
Semoga bermanfaat
#KKL_DR IAIN PADANGSIDIMPUAN 2020
MashaAllah
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusSubhanallah
HapusMakasih
HapusMantapppp.luar biasaa👍👍
BalasHapusMasya allah
BalasHapusMakasih
HapusMasya allah
BalasHapusMakasih
Hapus👍 جيد
BalasHapusشكرا
HapusKeren👍👍
BalasHapus