Tradisi Markusip (berbisik) di Tanah Angkola

 Nama: Syahlawani Siregar

NIM: 1720400034

Pada tanggal 10 Januari 2021

Artikel ini merupakan hasil analisis saya yang saya kutip dari artikel bapak Zainal Efendi Hasibuan, M.A

Tentang: Tradisi Markusip di Tanah Angkola

Tradisi markusip di tanah Angkola memang sudah menjadi tradisi orang di jaman dahulu. Istilah ini sebenarnya sudah lama saya ketahui yaitu semenjak orangtua saya menceritakannya ke saya. Terjadinya markusip ini karena ada seorang pemuda atau poso-poso yang sedang jatuh cinta terhadap salah satu bujing-bujing atau anak gadis maupun wanita dikampung tersebut. Tujuannya supaya saling mengenal dan si bayo/pemuda  tahu apakah si gadis itu bisa menerimanya dan saling kenal sampai ke pelaminan. Dan diadakan dimalam hari setelah orangtua si gadis tidur. Dan pemuda tersebut berada dibawah jendela kamar si si perempuan. Sebelum mengadakan acara markusip itu, alangkah baik si pemuda permisi atau minta izin ke kahanggi atau dongan samarga di dalam huta tersebut. Supaya orang tidak heran dan bingung, dan supaya tidak terjadi perilaku menyimpang seperti berkelahi dan sebagainya.

Komentar